 |
| (Sumber dok WhatsApp, Darius amtiran mengungkapkan bahwa ini salah satu pembelajaran yang harus diingat dan jangan dilupakan, karena ini sejarah yang kelam yang perlu diingat sampai anak cucu kita nantinya) |
Darius Amtiran (Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Kupang)
Opini - Peristiwa Gerakan 30 September (G30S) PKI merupakan salah satu luka sejarah terdalam bangsa Indonesia, tragedi ini meninggalkan jejak kelam dan pertanyaan yang masih belum terjawab sepenuhnya.
Namun, alih-alih terjebak dalam pusaran dendam dan perdebatan, peristiwa ini perlu dijadikan sebagai momen refleksi kritis untuk membangun masa depan Indonesia yang lebih baik.
Refleksi kritis terhadap G30S PKI bukan berarti mengungkit luka lama atau menyalahkan pihak tertentu.
Melainkan, ini adalah upaya untuk memahami akar permasalahan, kompleksitas peristiwa, dan dampaknya terhadap perjalanan bangsa, dengan mempelajari berbagai perspektif dan sudut pandang, kita dapat menarik pelajaran berharga dan mencegah tragedi serupa terulang kembali.
Salah satu pelajaran penting yang dapat dipetik dari G30S PKI adalah bahaya ideologi radikal dan politik identitas, ketika ideologi tertentu dianut secara ekstrem dan digunakan untuk memecah belah masyarakat, konsekuensinya bisa sangat fatal. Oleh karena itu, penting untuk selalu menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi, pluralisme, dan persatuan bangsa.
Di sisi lain, G30S PKI juga mengingatkan kita tentang pentingnya demokrasi yang sehat dan akuntabilitas pemerintah, demokrasi yang kuat harus mampu menampung berbagai aspirasi dan menyelesaikan konflik secara damai.
Sementara itu, akuntabilitas pemerintah sangatlah penting untuk mencegah penyalahgunaan kekuasaan dan pelanggaran hak asasi manusia,belajar dari masa lalu bukan berarti terjebak di dalamnya. Justru, dengan memahami sejarah, kita dapat melangkah maju dengan lebih bijak dan membangun masa depan yang lebih cerah. G30S PKI harus menjadi pengingat bagi bangsa Indonesia untuk selalu menjaga persatuan, menegakkan demokrasi, dan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan.
Mari jadikan G30S PKI sebagai momentum untuk membangun Indonesia yang lebih adil, damai, dan sejahtera.
